Pages

Wednesday 26 June 2013

Menabur semangat beberapa tahun kemudian aku menuai semangat

Rabu, 26/6/2013

Beberapa puluh tahun lalu apa yang kutabur, baru sekarang aku menuai. Terkadang ketika aku menabur seketika aku menuai. Yang penting bagiku ketika aku menabur aku tidak mengharapkan apa-apa, yang penting aku sudah melakukan Firman.

Pada Mei, tiba-tiba yang mengaku teman SMP ku buzz aku, aku ingat dia. Kami lalu chating cerita-cerita masa di SMP, kemudian dia kirim type message " Trimakasih ya Amda, dulu kamu ngajakin les dirumahmu dan gak bayar" Hah aku sama sekali tidak mengingat itu, " Amda, kamu baik sekali mengijinkan kami (beberapa teman) ikut les di garasi rumah kamu"
Memang saat itu Papah memanggil guru kerumah untuk mengajar kami dan aku tidak mau sendirian, ku panggillah teman-teman yang mau belajar bersama. Hahahaha......dia ingat sekali dan merasa beruntung sekali diajak belajar bersama.

Kemudian beberapa bulan lalu teman SD juga buzz aku, kami asik chating diakhir chating dia mention adik-adikku. Aku heran dan bertanya  kok ingat nama-nama adikku ya? jawabnya " iya dong aku dulu sering main kerumahmu dan makan siang dirumahmu, keluargamu seperti keluargaku juga, mamamu yang masak, trimakasih ya Amda untuk persahabatan ini"

Beberapa murid sewaktu di Banjarbaru dan Medan juga buzz dan hanya ingin mengetahui kabarku, kesehatanku, mendoakanku, bahkan berterimakasih untuk  bimbinganku, diantara mereka termotivasi dan selalu mengingatku walau sudah lulus dari universitas, sudah mendapat pekerjaan yang bagus, bahkan sudah bekerja, diantara mereka ada yang mengatakan
1 "Ibu jangan pernah kalah dengan penyakit yang mencoba merebut kebahagiaan ibu" Dari seorang mantan murid di Medan yang sudah bekerja
2. "Saya sangat tersentuh dengan tulisan2 ibu, saya bangga sama ibu" dari mantan murid di Banjarbaru, sudah bekeja dan berkeluarga.
3.Semangat Ibu, I am so stupid just found out" dari mantan murid di Banjarbaru sudah bekerja dan sudah berkeluarga.
4. Malam ibu, semangat ya, bu" dari mantan murid dimedan sudah bekerja
5 "Disini saya kepikiran ibu, pokoknya saya doain ibu terus kok" dari mantan murid di Banjarbaru, sudah bekerja
6. "Mam, keep being happy' dari mantan murid di medan
7."Shalom Ibu, sehat selalu ya" dari mantan murid di Medan
8."Ibu I miss you so much. I pray for you to be healthy" dari mantan murid di Medan
9. " Ibu......ibu selalu dalam doa saya, kalo ibu sudah sehat main-main lah, liat saya kerjabu" dari mantan murid dari Medan yang sudah kerja
10. "I proud of you miss, Jesus loves you" dari mantan murid di medan sudah berkeluarga dan sudah bekerja.
11." Ibu.....mama saya salam untuk ibu, selalu sehat ya bu...." dari mantan murid di Banjarbaru yang sudah bekerja.
Dan masih banyak lagi murid-murid yang menyemangatiku. Dan sekaranglah aku sedang menuai dari kata-kata bijak para mantan muridku dan sahabat. Bagiku sungguh luar biasa kalau mereka masih mengingatku.

Trimakasih teman-temanku yang dimasa kecil dan tetap masih mengingatku. Suatu kebahagiaan diingatmu dan mengingatmu,

Buat mantan murid-muridku, ibu bangga pernah menjadi guru kalian, Terimakasi untuk mendapat kesempatan mengajar kalian. Kalian selalu dalam doa ibu ' Semoga kalian semua menjadi orang yang sukses dan bahagia.


Singapore, 26/6/2013
AL-N


Thursday 13 June 2013

Multipication

Kamis, 13 June 2013

"akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal"Lukas 18:30
"Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ekor ikan itu, Ia menengadah kelangit dan mengucap berkat, lalu memecah mecah roti itu dan memberikan kpd murid-muridNya, supaya dibag-bagikan kepada orang-orang itu, begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikanNya kepada semua mereka
yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki" Markus 6:41,44

Beberapa bulan lalu aku memberkati 1 kaleng susu untuk seorang pasien kanker yang sedang chemo. Susu itu khusus untuk pasien yang sedang menjalani chemoteraphy.
Aku hanya memberikan saja, sebab akupun sedang mengkonsumsi yang sama dengan harapan dia merasakan manfaatnya.

Beberapa bulan kemudian ketika pagi ini sedang ibadah di Healing Ministry, ada titipan dari seseorang yang sedang berjuang melawan kanker, titipan itu 8 kaleng khusus untuk orang yang sedang menjalani chemoteraphy untukku.

Aku terpana melihat 8 kaleng yang 4 kaleng untuk stamina dan yang 4 lagi untuk balance nutrisi.

Memang kalau dilihat mungkin ada yang berkata "ah cuma susu" bagiku ini sebuah pelajaran, sesungguhnya Tuhan sedang menggenapi janjiNya, memberi jangan mengharapkan balasan dan Tuhan memperhitungkan sekecil apapun yang kita kerjakan untuk kemuliaanNYa.


 " Sesungguhnya apapun yang kita beri berupa waktu, tenaga, benda, keuangan, nasehat, perhatian,semangat kepada seseorang yang membutuhkan,sebenarnya kita sedang menerima"


Singapore, 13-06-2013
AL-N

Tuesday 4 June 2013

Kisah sedih maid-ku

Sabtu, 18 Mei 2013

Kisah sedih maid-ku hari ini :

"J" wanita philipine yang baru 6 bulan membantuku, sebelum "J" juga seorang philipine "G" yang sudah pulang ke negaranya.

Selesai beres-beres rumah, bersih-bersih, setrika. kami cerita-cerita. aku mulai menanyakan keadaannya, keluarganya yang diphilipine.

Aku : Berapa kali kamu pulang ke philipine?
J      : tidak sering, trakhir saya pulang empat tahun lalu. Mahal sekali kalo pulang
Aku : kamu sudah lama di singapur?
J      : wow saya pertama kali datang kesini (singapur) tamat SMA, umur 17 thn, dan sekarang saya 35.
Aku : waaaahhhh kamu sudah lama disini ya ( aku suprise mendengar cerita)
J      : Tapi selama itu saya tidak punya tabungan, atau beli tanah atau rumah di hometown saya seperti
         teman-teman saya.
Aku : Jadi kemana saja hasil kerjamu?
J      : Saya anak ke 3 dari 10 bersaudara, bapak dan ibu saya petani, dan tanah yang mereka kerjakan
         bukan tanah kami, mereka menyewanya dan setiap bulan saya harus mengirimi mereka dari hasil kerja
         saya, saya punya adik yang masih sekolah dua orang. Ada satu orang saya sekolahkan perawat dan
         sudah menikah dan tidak bekerja. saya kecewa sekali, saya bekerja mencari uang untuk membiayai
         sekolahnya supaya bisa membantu keluarga
matanya mulai berkaca-kaca, dan terus memperhatikan dia bercerita sambil mengusap pundaknya.
Aku : kamu harus terus terang kalau kamu bekerja dengan tujuan memperbaiki kehidupan keluarga, dan juga
         kamu mengharapkan bantuan anggota keluarga yang lain.
J     : iya saya capek, kadang baru saya kirim tidak lama mereka telphon lagi minta dikirim, saya bekerja
        untuk saya sendiri tidak ada. kadang saya marah, kenapa saya tidak beruntung.
Aku :J , kamu sangat beruntung. kalau kamu bisa bekerja, membantu keluarga, itu sangat mulia. Kamu harus
         percaya saat kamu memberi kamu sedang menerima, kelak pada saatnya semuanya yang kamu terima
         akan hadir keribaanmu. Kamu percaya Tuhan?
J     : ya, saya percaya
Aku: Kamu selalu berdoa, kamu kegereja?
J     : ya. saya berdoa, saya kegereja setiap minggu
Aku :J, cerita segala kesedihanmu, kekecewaanmu, kesusahanmu, Dia sanggup yang memberikan kelegaan
        dalam hati kamu. kamu tidak punya keluarga disini kan. Tuhan lah tempatmu berkeluh kesah.Dialah
        sahabat setia. Jangan sedih, jangan kecewa, bersyukur saja, liat segala yang baik dalam hidupmu.
"J" tersenyum dan mengusap air matanya yang sudah mulai berlinang.
Aku : J jika kamu tawar hati, kecillah kekuatanmu, kamukan tidak ingin selamanya begini.
"J" mengangguk, kami tersenyum. aku berdoa untuk "J" agar selalu bersemangat, bersukacita, penuh ucapan syukur dalam hidupnya. GBU, "J"



Singapore, 4 June 2013
AL-N