Tuhan Mengasihinya

Kamis, 4 April 2013

Tuhan mengasihinya.


Hari ini pelayanan di Healing Ministry. Sepulang dari sana lanjut ke Mt E menengok seoarang remaja yang mendapat kecelakaan Januari lalu dan sampai sekarang masih dalam keadaan belum sadar.

Remaja yang baru berusia 16 thn ini adalah putra tunggal, datang dari Malaysia. Keadaan See Qing Qian saat menyedihkan. Ketika datang menengoknya kali ini, dia sedang menghabiskan susu yang diberikan perawat melalui selang yang disalurkan melalui tenggorokan. Sedikit demi sedikit susu dimasukkan melalui selang, dan See Qing Qian tetap dalam posisi tidak bergeming dengan mata tertutup.

Sedih sekali melihat kondisinya seperti itu. Mamanya terus bercerita kepadaku bahwa See Qing Qian adalah anak baik, dia tidak pernah menyusahkan orang tua, dia menyayangi semua orang, he is smart boy, akhirnya dia bertanya "begitu baiknya dia kenapa mengalami seperti ini"

Aku berusaha menghiburnya, kugenggam tangannya:"bu, kita tidak pernah tahu rahasia Tuhan untuk kita, tapi percayalah semua baik, walau harus melalui jalan yang panjang kadang kita merasa Dia meninggalkan kita, tapi sekali lagi, Dia tidak pernah tinggal kita, Dia selalu ada bagi kita. Panggil Dia, berseru padanya. Dia tidak pernah menolak kita bila kita datang"

Akhirnya, saya tawarkan : " kita berdoa ya?" dia mengangguk.

Kami berdoa, kami bergandeng tangan, aku memegang tangan See Qing Qian. Kukatakan padanya :" Qian, kita berdoa ya, Tuhan sayang kamu"

Terimakasih Tuhan hari ini berlalu dan aku bersyukur telah melaluinya dengan hal yang berarti. Karena KasihNya yang memampukanku melewatinya, karena kasihNya mempertemukan dengan See Qing Qian.

'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna'

Singapore, 4/4/2013
AL-N